SILABUS KUM

SILABUS  
PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI










Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
2015


A.    Pendahuluan
Pendidikan keaksaraan usaha mandiri merupakan program pendidikan keaksaraan lanjutan yang dalam proses pembelajarannya disertai dengan penumbuhan kemampuan berusaha pada diri peserta didiknya. Penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, intinya bertujuan untuk memelihara dan mengembangkan kompetensi keaksaraan lulusan pendidikan keaksaraan dasar. Keberhasilan pencapaian tujuan tersebut sangat ditentukan oleh kinerja pendidik/tutor dalam mengelola proses pembelajaran. Kualitas pembelajaran sangat tergantung pada perencanaan yang dilakukan oleh pendidik. Perencanaan yang harus dilakukan adalah mengembangkan silabus atau rencana program belajar yang didalamnya memuat penjabaran dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disertai strategi pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, pada Tahun 2015 telah menetapkan standar kompetensi lulusan, kompetenti inti, dan kompetensi dasar pendidikan keaksaraan usaha mandiri, serta memandang perlu untuk mengembangkan silabus pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Hal ini, antara lain dikarenakan hasil evaluasi program tahun 2014 menunjukkan data bahwa kemampuan pendidik/tutor pendidikan keaksaraan usaha mandiri dalam mengembangkan silabus pembelajaran yang berkualitas masih sangat lemah. Selain itu, data di lapangan juga menunjukkan bahwa para pendidik/tutor sangat membutuhkan contoh/model silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang sesuai dengan koridor dan ketentuan pengembangan silabus pada satuan program pendidikan.
Keberadaan silabus ini, diharapkan dapat membantu dan mendorong para tutor/pendidik untuk menciptakan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang berkualitas, sehingga pelaksanaan pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat mendorong peserta didiknya untuk mencapai standar kompetensi lulusan sebagai berikut:
1.      Memiliki perilaku dan etika yang mencerminkan sikap orang beriman dan bertanggung jawab menjalankan peran dan fungsi dalam kemandirian berkarya di masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup;
2.      Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang pengembangan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memperkuat cara berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan berhitung untuk meningkatkan kualitas hidup;
3.      Mampu menggunakan bahasa Indonesia dan keterampilan berhitung secara efektif dalam melakukan pengembangan peran dan fungsi untuk kemandirian berkarya di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup.

B.     Tujuan dan Manfaat Silabus Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
Silabus ini merupakan penjabaran dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang berisi strategi pembelajaran untuk membantu tercapai standar kompetensi lulusan pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Penyusunan silabus ini ditujukan untuk mendorong terciptanya dan terjaganya mutu pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Silabus ini juga, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pendidik/tutor untuk mengembangkan silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang berdesain dan berkonteks lokal, serta menjadi acuan untuk:
1.      Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
2.      Mengembangkan materi belajar pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
3.      Menyusun/mengembangkan bahan belajar dan media belajar pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
4.      Menentukan strategi, metode dan teknik belajar yang tepat untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
5.      Mengembangkan instrumen dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri.

C.    Ruang Lingkup Silabus Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, indikator, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Ruang lingkup silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri terdiri dari:   
1.      Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar; mengacu pada kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang telah ditetapkan;
2.      Materi Pokok; ditetapkan dan disesuaikan dengan ranah membaca, menulis, berhitung, dan kewirausahaan yang terdapat pada kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
3.      Indikator; dirumuskan dalam bentuk kata kerja operasional yang relevan dengan ranah pada kompetensi dasar pendidikan keaksaraan usaha mandiri;
4.      Kegiatan pembelajaran yang menjelaskan tentang:
a.      Keterpaduan kompetensi inti pengetahuan dengan kompetensi inti keterampilan pada setiap kompetensi dasar;
b.      Integrasi kompetensi inti sikap pada setiap kompetensi dasar dalam setiap kegiatan pembelajaran;
c.      Pola interaksi antara pendidik dengan peserta didik, dan diantara sesama peserta didik.
5.      Penilaian; penjelasan tentang teknik dan aspek penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik pada ranah kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan;
6.      Alokasi Waktu; mencantumkan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mencapai setiap kompetensi dasar dengan mempertimbangkan waktu belajar minimal 86 jam @60 menit, serta mempertimbangkan keluasan, kedalaman, dan urgensi dari setiap kompetensi dasar.
7.      Sumber belajar; menginformasikan tentang sumber, media dan bahan belajar yang diperkirakan akan mempercepat penumbuhan kompetensi keaksaraan dan usaha pada diri peserta didik, serta mempermudah pendidik/tutor untuk menyampaikan materi belajar.

D.    Penjelasan Istilah
1.      Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai kompetensi lulusan. Penempatan kompetensi inti dalam silabus dimaksudkan untuk memandu pendidik dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar, sehingga rangkaian kegiatan belajar tidak menyimpang dari koridor kompetensi keaksaraan usaha mandiri yang telah ditetapkan.
2.      Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Penempatan kompetensi dasar dalam silabus berguna untuk mengingatkan pendidik/tutor tentang tuntutan target kompetensi yang harus dicapai sebagai hasil belajar oleh peserta didik pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
3.      Indikator merupakan karakteristik, ciri, atau tanda yang harus muncul pada diri peserta didik untuk menunjukkan bahwa peserta didik tersebut telah mencapai kompetensi dasar pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
4.      Teks Penjelasan adalah bacaan yang menceritakan proses yang ditandai dengan kata “mengapa” dan “bagaimana” dengan struktur kalimat berisi tentang pengenalan, penjelasan dan penutupan.
5.      Teks Khusus adalah kata atau kalimat yang dipergunakan untuk mengisi dokumen tertentu, cirinya bersifat resmi atau formal.
6.      Teks Petunjuk/Arahan adalah bacaan yang berisi petunjuk pengerjaan sesuatu secara berurutan, cirinya berbentuk kalimat perintah dan kata penghubung seperti pertama, berikutnya, lalu, setelah itu, terakhir, dll.
7.      Teks Narasi adalah bacaan yang berisi cerita mengenai suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu yang didalamnya terdapat kalimat majemuk yang mengunakan kata dan, tetapi, walaupun, meskipun, dll.
8.      Teks Laporan adalah bacaan yang berisi laporan hasil pengamatan tentang suatu kejadian secara umum, objektif, dan tidak mengandung prasangka.
9.      Teks Tabel/Diagram adalah data berupa kata, kalimat atau bilangan yang tersusun dengan garis pembatas sebagai kolom-kolom berupa prediksi dan rencana jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha untuk menentukan laba rugi.

E.     Silabus Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri

Kompetensi Inti Sikap            (KI-1)

:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya sehingga dapat berperilaku dan memiliki etika sebagai warga masyarakat yang baik.
Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-2)

:
Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang cara meningkatkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memanfaatkan peluang sumber daya yang ada melalui aktivitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia
Kompetensi Inti Keterampilan (KI-3)

:
Mampu mengolah, menalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam praktik untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi di masyarakat melalui aktivitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia.

Kompetensi Dasar
Indikator
1.1.    Meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang dimiliki.
1.1.1   Melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut.
1.1.2   Memiliki kepedulian terhadap sesama.
1.2.    Menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam membangun hubungan sosial.
1.2.1  Bersikap terbuka dalam membangun hubungan sosial.
1.2.2  Bertanggung jawab dalam melakukan usaha mandiri.
1.3.    Menunjukkan komitmen untuk membangun kebersamaan dalam mengembangkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat.
1.3.1  Bersikap disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan usaha mandiri.
1.3.2  Bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri.

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.1. Menggali informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk kemandirian minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
3.1  Mengolah informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk kemandirian  dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara lisan dan tertulis.

Teks penjelasan tentang jiwa kewirausa-haan (motivasi jujur, pantang menyerah, dsb).
2.1.1 Membaca lancar teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
2.1.2 Menjawab pertanyaan tentang isi teks.

3.1.1 Menulis 5 (lima) kalimat sederhana berkaitan dengan jiwa kewirausahaan dengan jelas dan rapi.
3.1.2 Membacakan kembali isi   tulisan dengan lancar.
§ Pendidik melakukan penguatan tentang pentingnya membaca dan menulis, dan berhitung untuk kegiatan usaha.
§ Peserta didik membaca kalimat sederhana yang diberikan pendidik dengan atau tanpa bantuan gambar berkaitan dengan kegiatan usaha.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca minimal 7 (tujuh) kalimat sederhana berkaitan dengan jiwa kewirausahaan serta menjawab pertanyaan tentang isi bacaan.
§ Peserta didik menuliskan 5 (lima) kalimat sederhana tentang jiwa kewirausahaan dengan tulisan yang jelas dan rapi.
§ Peserta didik membacakan hasil tulisan dengan nyaring.
§ Pendidik memberikan motivasi tentang manfaat kegiatan usaha untuk perbaikan kualitas hidup.

Sikap
§ Terbuka dalam menerima pengetahuan tentang jiwa wirausaha.
§ Kerja keras dalam  mengerjakan tugas
Pengetahuan
Kemampuan memahami isi teks dengan menjawab pertanyaan.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca lancar teks minimal 7 kalimat.
§ Kemampuan menuliskan 5 kalimat dengan rapi.
8 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Gambar tentang  pengusaha sukses
§ Photo pedagang sukses di daerah setempat yang dikenal peserta didik

2.2  Menggali informasi dari  teks penjelasan  tentang pemetaan peluang dan perintisan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.




3.2  Mengolah teks penjelasan tentang pemetaan peluang dan perintisan usaha  yang dikembangkan dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara tertulis.

3.4  Mempraktikkan kegiatan usaha produk/jasa dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya.
§ Teks penjelasan pemetaan peluang dan perintisan usaha.
§ Praktik merintis usaha.
2.2.1 Membaca teks penjelasan tentang pemetaan peluang dan perintisan usaha dengan lancar minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana. 
2.2.2 Menjelaskan isi teks yang berkaitan dengan pemetaan peluang dan perintisan usaha di sekitar.
3.2.1 Mengidentifikasi pemetaan peluang dan perintisan kegiatan usaha berdasarkan gambar atau film.
3.2.2 Menuliskan hasil identifikasi tentang pemetan peluang untuk perintisan kegiatan usaha dalam 5 (lima) kalimat sederhana.
3.4.1 Mengidentifikasi berbagai peluang dan sumber daya yang ada di sekitar untuk usaha produktif.
3.4.2 Menjelaskan kelebihan, kekurangan dan upaya peningkatan usaha produktif yang sedang dijalankan berdasarkan peluang dan sumber daya yang tersedia.
§ Pendidik dan peserta didik bertanya jawab berbagai peluang dan perintisan usaha.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca teks penjelasan sederhana yang berkaitan dengan pemetaan peluang dan perintisan usaha minimal 7 (tujuh) kalimat sederhana dengan lancar secara berulang-ulang.
§ Peserta didik mendiskusikan isi teks yang berkaitan dengan pemetaan peluang dan perintisan usaha di sekitar dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
§ Peserta didik menyimpulkan pentingnya pemetaan peluang dan perintisan usaha berdasarkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok melakukan pengamatan di lingkungan sekitar tentang peluang dan perintisan usaha yang memungkinan di lingkungan tersebut.
§ Peserta didik secara individu dan atau kelompok menuliskan hasil pengamatan pemetaan peluang dan perintisan usaha minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi.
§ Peserta didik di dalam kelompok membacakan kembali  hasil tulisan tentang pemetaan peluang dan perintisan usaha yang akan dilakukan dengan nyaring dan percaya diri.
§ Peserta didik mendiskusikan berbagai alternatif peluang kegiatan usaha yang sesuai dengat bakat dan minat.
§ Peserta didik mendiskusikan peluang usaha yang akan dilakukan berdasarkan hasil pemetaan peluang usaha.
§ Peserta didik menetapkan kegiatan usaha berdasarkan hasil pemetaan peluang usaha dengan memberikan alasan (modal, mudah membuat produknya, risiko usaha kecil, dll).
§ Peserta didik mendiskusikan pihak-pihak yang akan diminta bantuan dalam rangka melakukan kegiatan usaha.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok mendiskusikan/mencerita-kan kegiatan usaha yang akan/sedang dijalankan.
§ Menjelaskan kelebihan, kekurangan dan upaya peningkatan usaha yang akan/sedang dijalankan berdasarkan peluang dan sumber daya yang tersedia.
Sikap
§ Keterbukaan dalam melihat/melakukan pemetaan peluang dan perintisan usaha.
§ Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas membaca dan menulis, serta memilih peluang usaha.
§ Kerja keras untuk mewujudkan usaha.
Pengetahuan
§ Kemampuan memahami isi teks berkaitan dengan pemetaan peluang dan perintisan usaha. 
§ Kemampuan mengidentifikasi peluang usaha untuk peirntisan usaha.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca lancar teks penjelasan sederhana tentang pemetaan peluang dan perintisan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
§ Kemampuan menulis hasil pemetaan tentang peluang dan perintisan usaha dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi.


11 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Gambar suasana pasar
§ Film tentang pengusaha sukses
§ Poster tentang langkah merintis usaha


2.3   Menggali informasi dari teks khusus dalam bentuk formulir dan kuitansi sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
3.3  Mengolah teks khusus dalam bentuk formulir dan kuitansi sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usaha baik di bidang produk/jasa sesuai dengan potensi setempat.
Formulir dan kuintansi sederhana.
2.3.1 Membaca teks khusus dalam bentuk formulir dan kuintnasi sederhana tentang kegiatan usaha dengan lancar.
2.3.2 Menjawab pertanyaan tentang isi teks.
3.3.1 Menyebutkan manfaat formulir dan kuintansi sederhana dalam kegiatan usaha produktif.
3.3.2 Mengisi formulir dan kuintansi sederhana tentang kegiatan usaha dengan tulisan yang jelas dan rapi.
§ Peserta didik dan pendidik bertanya jawab berbagai jenis formulir dan kuintansi sederhana yang digunakan dalam kegiatan usaha.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca teks khusus dalam bentuk formulir dan kuintansi sederhana yang digunakan dalam kegiatan usaha dengan benar.
§ Peserta didik mendiskusikan isi teks khusus dengan memperhatikan etika dan santun berbahasa.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik menyimpulkan pentingnya pengisian formulir dan kuitansi dengan benar untuk mendukung kegiatan usaha.
§ Pendidik memberikan penguatan pentingnya formulir dan kuintansi sederhana sebagai bukti rekaman transaksi dan sumber informasi.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok mendiskusikan jenis dan bentuk formulir dan kuintansi dalam kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengisi formulir sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha dengan tulisan yang rapi.
§ Peserta didik mengisi kuitansi sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha dengan jelas dan rapi.
§ Peserta didik membacakan hasil tulisan dalam formulir sederhana atau kuitansi dengan nyaring dan percaya diri.
Sikap
§ Keterbukaan/kejujuran dalam menuliskan isian formulir dan kuitansi.
§ Tanggung jawab dalam menuliskan kebenaran isian formulir dan kuitansi.
Pengetahuan
Kemampuan menjawab pertanyaan tentang informasi dari isi teks formulir atau kuitansi berkaitan dengan kegiatan usaha.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca teks khusus dalam bentuk formulir dan kuitansi sederhana tentang kegiatan usaha.
§ Kemampuan mengisi formulir dan kuitansi sederhana dengan benar.


6 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Formulir pendaf-taran yang terkait dengan kegiatan usaha
§ Kuitansi

2.4   Mengenal operasi bilangan tentang produk barang atau jasa, dan uang atau usaha lainnya.















3.5  Menggunakan sifat operasi hitung dalam menyederhanakan atau menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan.

Penggunaan penjumlahan dan pengurangan serta perkalian dan pembagian pada produk barang, jasa dan uang.
2.4.1 Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai tiga angka.
2.4.2 Menggunakan alat bantu berhitung untuk menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan berbagai bilangan.
2.4.3 Menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.
2.4.4 Menggunakan alat bantu berhitung untuk menghitung hasil perkalian dan pembagian berbagai bilangan.
3.5.1 Menggunakan sifat pertukaran dan sifat pengelompokan pada berhitung untuk menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan.
3.5.2 Menyelesaikan masalah sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan menggunakan sifat operasi hitung pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik menjumlah dan mengurang benda, produk, dan uang yang biasa digunakan pada kegiatan usaha sehari-hari dengan berbagai cara.
§ Peserta didik melakukan penjumlahan berbagai bilangan sampai tiga angka.
§ Peserta didik melakukan pengurangan berbagai bilangan sampai tiga angka.
§ Peserta didik melakukan penjumlahan dan pengurangan berbagai bilangan dengan alat bantu berhitung (kalkulator, sempoa atau alat lainnya) berkaitan dengan kegiatan usaha.
§ Peserta didik menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan berkaitan dengan benda, produk, dan uang pada kegiatan usaha sehari-hari untuk menentukan laba/rugi.
§ Peserta didik menghitung hasil perkalian bilangan sampai dua angka dengan berbagai cara.
§ Peserta didik menghitung hasil pembagian bilangan sampai dua angka dengan berbagai cara.
§ Peserta didik melakukan perkalian dan pembagian berbagai bilangan dengan alat bantu berhitung berkaitan dengan kegiatan usaha.
§ Peserta didik menyelesaikan masalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian berkaitan dengan benda, produk, jasa dan uang pada kegiatan jual beli.
§ Peserta didik menggunakan sifat pertukaran dan sifat pengelompokan atau manipulasi operasi hitung lainnya untuk menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan secara cepat dan benar.
§ Peserta didik mensimulasikan dan menyelesaikan masalah sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan menggunakan sifat operasi hitung pada kegiatan usaha.
Sikap
§ Kejujuran dalam melakukan operasi hitung.
§ Tanggung jawab dalam melakukan usaha
§ Kerja keras dalam meningkatkan kemampuan berhitung.
Pengetahuan
§ Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan.
§ Menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan.
§ Menggunakan sifat pertukaran dan sifat pengelompokan pada berhitung untuk menghiutng hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Keterampilan
§ Menggunakan alat bantu berhitung untuk menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
§ Menyelesaikan masalah tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan menggunakan sifat operasi hitung.
10  JP
§ Bahan ajar KUM
§ Uang
§ Kalkulator
§ Sempoa

2.5   Menggunakan konsep pecahan sederhana pada kegiatan usaha.











3.6  Menggunakan uang dalam kegiatan usaha  produk/jasa maupun kehidupan sehari-hari.



3.8 Menerapkan pecahan sederhana ke bentuk pecahan desimal dan persen pada perhitungan produk barang, jasa, dan uang pada kegiatan usaha sesuai dengan potensi wilayahnya.
§ Penukaran uang.
§ Penggunaan pecahan sederhana pada kegiatan usaha.
2.5.1 Mengubah pecahan sederhana ke bentuk pecahan lainnya.
2.5.2 Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan sederhana (pecahan biasa, pecahan desimal, dan persen).
2.5.3 Menghitung hasil perkalian dan pembagian pecahan sederhana (pecahan biasa, pecahan desimal, dan persen).
3.6.1 Menukar pecahan uang ke bentuk pecahan uang lainnya.
3.6.2 Menyelesaikan masalah sederhana tentang penukaran pecahan uang pada kegiatan usaha.
3.8.1 Menghitung laba/rugi, diskon, pendapatan, biaya pada kegiatan usaha yang melibatkan pecahan sederhana.
3.8.2 Menyelesaikan masalah sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan pecahan sederhana pada produk usaha.
§ Peserta didik mengenal berbagai bentuk pecahan sederhana yang digunakan sehari-hari atau pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengubah berbagai bentuk pecahan sederhana ke bentuk pecahan lainnya (pecahan biasa, desimal dan persen).
§ Peserta didik menghitung hasil penjumlahan pecahan sederhana.
§ Peserta didik menghitung hasil pengurangan pecahan sederhana.
§ Peserta didik menghitung hasil perkalian pecahan sederhana.
§ Peserta didik menghitung hasil pembagian pecahan sederhana.
§ Peserta didik menyelesaikan masalah berkaitan dengan pecahan sederhana untuk menghitung laba/rugi, diskon, pendapatan, biaya pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengenal uang, mengidentifikasi dan menjelaskan ciri setiap jenis pecahan uang, termasuk keasliannya.
§ Peserta didik menukar pecahan uang ke bentuk pecahan uang lainnya.
§ Peserta didik menentukan kembalian pecahan uang melalui simulasi maupun praktek jual beli.
§ Peserta didik mengenal dan mendiskusikan cara-cara pembayaran yang aman dan efektif pada kegiatan jual beli.
§ Peserta didik mempraktikkan dan menyelesaikan masalah sederhana tentang penukaran pecahan uang pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengenal berbagai bentuk dan nilai pecahan sederhana (pecahan biasa, desimal dan persen).
§ Peserta didik mengubah pecahan sederhana ke bentuk pecahan lainnya.
§ Peserta didik menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang melibatkan pecahan sederhana.
§ Peserta didik menghitung dan menyelesaikan masalah sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan pecahan sederhana produk/ jasa dan uang dalam kegiatan jual beli.
Sikap
§ Keterbukaan dalam menggunakan uang..
§ Tanggung jawab terhadap hasil operasi hitung.
§ Kerja keras untuk meningkatkan keterampilan berhitung dan menggunakan uang.
Pengetahuan
§ Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan sederhana (pecahan biasa, pecahan desimal, dan persen).
§ Mengubah pecahan sederhana ke bentuk pecahan lainnya.
§ Menukar pecahan uang ke bentuk pecahan uang lainnya.
Keterampilan
§ Menghitung laba/rugi, diskon, pendapatan, biaya pada kegiatan usaha.
§ Menyelesaikan masalah sederhana tentang penukaran pecahan uang pada kegiatan usaha.
§ Menyelesaikan masalah sederhana tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan pecahan sederhana produk barang dan uang dalam kegiatan jual beli.
12 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Uang
§ Gambar pedagang dan pembeli  sedang bertran-saksi.

2.6   Menggali informasi dari  teks tabel  atau diagram sederhana yang berkaitan dengan ragam pencatatan keuangan melalui aktivitas berhitung pada kegiatan usaha.









3.10 Menggunakan hasil pengolahan dan penafsiran data dalam bentuk teks tabel,  diagram, dan grafik sederhana untuk memprediksi dan merencanakan jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha untuk menentukan laba rugi. 

§ Teks tabel dan diagram sederhana dari pencatatan keuangan.
§ Aktivitas produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha.
2.6.1    Membaca teks tabel atau diagram sederhana dari berbagai atau ragam pencatatan keuangan pada kegiatan usaha.
2.6.2    Menjawab pertanyaan tentang isi teks tabel atau diagram sederhana kegiatan usaha.
2.6.3    Membaca dan menjelaskan isi informasi dari teks bentuk tabel/diagram dan grafik sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha.
3.10.1  Menyajikan data berkaitan dengan kegiatan usaha  ke bentuk teks tabel,  diagram dan grafik sederhana.
3.10.2  Menentukan laba rugi usaha dari data yang disaji dalam teks bentuk tabel,  diagram dan grafik sederhana.
3.10.3  Menentukan kecenderungan nilai-nilai data atau informasi  dari data bentuk tabel, diagram atau grafik sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha
3.10.4  Merencanakan jumlah produksi, penjualan dan pembelian produk usaha berdasarkan data kegiatan usaha sebelumnya.
§ Peserta didik membaca dan menceritakan isi teks bentuk tabel atau diagram sederhana dari berbagai jenis pencatatan keuangan pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik menentukan nilai data atau informasi tertentu dari teks bentuk tabel atau diagram sederhana.
§ Peserta didik menyajikan data atau informasi ke bentuk tabel atau diagram sederhana.
§ Peserta didik menjawab pertanyaan atau menyajikan secara lisan dan tertulis tentang isi teks tabel atau diagram sederhana kegiatan usaha.
§ Peserta didik membaca dan menjelaskan isi informasi tertentu, nilai tertinggi, nilai terendah atau nilai lainnya dari teks bentuk tabel, diagram dan grafik sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha.
§ Peserta didik memeriksa dan menjelaskan kebenaran atau akurasi data produk usaha yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram atau grafik sederhana berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
§ Peserta didik mengumpulkan data atau informasi berbagai produk usaha dengan menggunakan lembar isian, formulir atau alat pengumpul data sederhana.
§ Peserta didik menyajikan hasil pengumpulan data berkaitan dengan kegiatan usaha ke bentuk teks tabel, diagram dan grafik sederhana agar menarik dan mudah dibaca.
§ Peserta didik menghitung laba rugi usaha dari data yang disaji dalam teks bentuk tabel, diagram dan grafik sederhana.
§ Peserta didik membaca dan menjelaskan pola (trend) isi informasi dari teks bentuk tabel, diagram dan grafik sederhana berkaitan dengan kegiatan usaha
§ Peserta didik menjelaskan dan menguraikan kemungkinan atau prediksi produk usaha berdasarkan pola atau trend tabel, diagram atau grafik sederhana.
§ Peserta didik menjelaskan dan merancang jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha berdasarkan data usaha sebelumnya.
Sikap
§ Keterbukaan dalam melakukan pencatatan keuangan.
§ Tanggung jawab dalam melakukan penjualan dan pembelian suatu kegiatan usaha.
§ Disiplin dalam melakukan usaha.
§ Kerja keras dalam meningkatkan produktifitas usaha.
Pengetahuan
§ Menjawab pertanyaan tentang isi teks tabel atau diagram sederhana.
§ Membaca dan menjelaskan isi informasi dari teks bentuk tabel, diagram dan grafik.
§ Menentukan kecenderungan nilai-nilai data atau informasi dari data bentuk tabel, diagram atau grafik. 
Keterampilan
§ Membaca teks tabel atau diagram sederhana dari berbagai atau ragam pencatatan keuangan usaha.
§  Menyajikan data berkaitan dengan kegiatan usaha ke bentuk teks tabel, diagram dan grafik..
§ Menentukan laba rugi usaha dari data yang disaji dalam teks bentuk tabel, diagram dan grafik sederhana.
§ Merencanakan jumlah produksi, penjualan dan pembelian.
6 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Buku keuangan usaha
§ Gambar neraca/ta-bel usaha sederhana

2.7   Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang sederhana dari berbagai benda/produk barang dan jasa sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan dan pengemasan produk.






3.7 Memperkirakan  suatu produk/jasa (lama produksi, berat, dimensi/ukuran) untuk menentukan biaya produksi  dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha sesuai dengan potensi wilayahnya



3.9  Menggunakan satuan pengukuran luas, panjang, waktu, volume, berat, dan suhu yang berkaitan dengan kegiatan pembuatan, penyimpanan, dan pengemasan produk.







3.14 Mempraktikkan pengemasan produk usaha secara kreatif dan menarik.
§ Bentuk dan ukuran bangun pada benda dan produk barang dan jasa
§ Penggunaan penaksiran pada aktivitas kegiatan usaha, berat dan ukuran dari benda/produk usaha.
§ Penggunaan pengukuran panjang, luas, volume, waktu dan suhu pada kegiatan usaha.
§ Praktek pengemasan produk.
2.7.1  Mengidentifikasi unsur atau komponen bangun datar dan bangun ruang sederhana dari benda-benda yang biasa digunakan pada kegiatan usaha.
2.7.2  Menghitung luas berbagai bangun datar sederhana (segitiga dan persegi panjang).
2.7.3   Menghitung volume berbagai benda atau produk usaha dengan menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu.
3.7.1  Memperkirakan lama aktivitas membuat berbagai produk atau penyediaan jasa untuk menentukan kemampuan produksi atau pelayanan jasa.
3.7.2   Memperkirakan berat atau ukuran produk yang diperlukan untuk kegiatan usaha sehari-hari agar memiliki nilai jual dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3.9.1  Membaca hasil pengukuran luas, panjang, waktu, volume dan suhu dari produk atau benda untuk keperluan kegiatan usaha sehari-hari.
3.9.2  Menyelesaikan masalah sederhana berkaitan dengan penggunaan hasil pengukuran pada kegiatan penyimpanan dan pengemasan berbagai produk.
3.14.1Mengidentifikasi jenis dan bahan pengemasan disesuaikan dengan produk yang akan dikemas.
3.14.2Membuat pengemasan produk secara kreatif.
§ Peserta didik mengamati dan menentukan unsur atau komponen bangun datar sederhana (segi empat dan segitiga) dari bentuk benda-benda yang biasa digunakan pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengamati dan menentukan unsur atau komponen bangun ruang sederhana (balok, bola, prisma) dari benda-benda yang biasa digunakan pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik menghitung luas berbagai bangun datar sederhana (segitiga dan persegi panjang) dengan berbagai cara
§ Peserta didik menghitung volume berbagai benda atau produk usaha dengan menggunakan alat bantu (alat penakar atau lainnya) atau tanpa alat bantu dengan berbagai cara.
§ Peserta didik menyelesaikan masalah tentang penerapan luas dan volume untuk menyimpan dan mengemas produk usaha agar hemat biaya dan penampilan menarik.
§ Peserta didik memperkirakan lama aktivitas sehari-hari berbagai pekerjaan pada kegiatan usaha.

§ Peserta didik memperkirakan lama membuat berbagai produk atau penyediaan jasa dengan mempertimbangkan keterampilan tenaga manusia, kemampuan peralatan, dan cara mengelolanya.
§ Peserta didik memperkirakan kemampuan produksi atau pelayanan jasa berdasarkan ketersediaan berbagai sumber daya.
§ Peserta didik memperkirakan berat atau ukuran produk usaha yang sedang dikerjakan.
§ Peserta didik merencanakan dan membuat produk usaha dengan ukuran, berat dan bahan tertentu agar memiliki nilai jual dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
§ Peserta didik mengenal dan mengukur satuan panjang, luas dan volume serta alat ukurnya yang biasa digunakan sehari-hari pada kegiatan usaha (misal: mm, cm, m, km, mm2, cm2, m2, ha, are, ml, l, m3).
§ Peserta didik mengenal dan mengukur satuan berat serta alat ukurnya yang biasa digunakan sehari-hari pada kegiatan usaha (mg, gr, kg, ton).
§ Peserta didik mengenal dan mengukur satuan waktu serta alat ukurnya yang biasa digunakan sehari-hari pada kegiatan usaha.
§ Peserta didik mengenal dan mengukur suhu serta alat ukurnya yang biasa digunakan sehari-hari.
§ Peserta didik membaca hasil pengukuran luas, panjang, waktu, volume dan suhu secara tepat dari produk atau benda untuk keperluan kegiatan usaha sehari-hari.
§ Peserta didik mengubah satuan pengukuran ke satuan pengukuran lainnya.
§ Peserta didik menghitung dan menyelesaikan masalah sederhana berkaitan dengan penggunaan hasil pengukuran pada kegiatan penyimpanan dan pengemasan berbagai produk.
§ Peserta didik mengidentifikasi dan menjelaskan jenis dan bahan pengemasan produk yang cocok dan sesuai dengan karakteristik produk.
§ Peserta didik merancang dan mempraktekkan pembuatan kemasan produk usaha yang kreatif, inovatif, menarik dengan memperhatikan aspek ekonomi, estetika, nilai jual, keamanan dan kesehatan.
Sikap
§ Keterbukaan/kejujuran dalam melakukan pengukuran yang digunakan pada kegiatan usaha.
§ Tanggung jawab terhadap kebenaran hasil pengukuran yang digunakan dalam kegiatan usaha.
§ Kerja keras dalam meningkatkan keterampilan menggunakan pengukuran.
Pengetahuan
§ Mengidentifikasi unsur atau komponen bangun datar dan bangun ruang sederhana dari benda-benda yang biasa digunakan pada kegiatan usaha

§ Menghitung luas berbagai bangun datar sederhana (segitiga dan persegi panjang)
§ Memperkirakan lama aktivitas membuat berbagai produk atau penyediaan jasa untuk menentukan kemampuan produksi atau pelayanan jasa
§ Memperkirakan berat atau ukuran produk yang diperlukan untuk kegiatan usaha sehari-hari agar memiliki nilai jual dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
§ membaca hasil pengukuran luas, panjang, waktu, volume dan suhu dari produk.
§ Mengidentifikasi jenis dan bahan pengemasan disesuaikan dengan produk yang akan dikemas.
Keterampilan
§ Menghitung volume berbagai benda atau produk usaha dengan menggunakan alat bantu atau tanpa alat bantu.
§ Menyelesaikan masalah penaksiran lama kegiatan, berat dan ukuran produk usaha.
§ Menyelesaikan masalah  berkaitan dengan penggunaan hasil pengukuran pada kegiatan penyimpanan dan pengemasan.
§ Membuat pengemasan produk secara kreatif.
10 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Produk usaha/jaja-jan/ barang yang berbentuk bangun datar dan bangun ruang.
§ Bungkus/ kemasan jajanan yang menarik
§ Peralatan penduku-ng  usaha

2.8   Menggali informasi dari teks petunjuk/arahan yang berkaitan dengan kegiatan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.


3.11 Mengolah teks petunjuk/arahan yang berkaitan dengan kegiatan usaha minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana.
Teks petunjuk/arahan kegiatan usaha.
2.8.1   Membaca teks petunjuk dengan lancar.
2.8.2   Mengindentifikasi ciri-ciri teks petunjuk/arahan (kalimat perintah), misalnya: siapkan, masukkan, campurkan.
3.11.1 Menuliskan objek kegiatan usaha untuk bahan menyusun teks petunjuk, misalnya: cara membuat produk makanan dan cara membuat kerajinan.
3.11.2 Menulis teks petunjuk tentang kegiatan usaha minimal dalam 5 (lima ) kalimat sederhana.
§ Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang kegiatan usaha yang telah dilakukan.
§ Peserta didik mengamati gambar tentang objek kegiatan usaha (misalnya: gambar telur asin, gambar kue lapis).
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca nyaring teks petunjuk/arahan tentang kegiatan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik menjawab pertanyaan tentang isi bacaan.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik mendiskusikan ciri-ciri teks petunjuk/arahan (kalimat perintah), yaitu memakai kalimat perintah, misalnya campurkan mentega dan gula.
§ Peserta didik secara berpasangan/kelompok menentukan objek kegiatan usaha (yang sedang atau akan dilakukan) untuk kegiatan membuat teks petunjuk, misalnya: makanan, minuman, dll.
§ Peserta didik secara individu, berpasangan atau kelompok menyusun teks petunjuk/arahan tentang kegiatan usaha (cara melakukan sesuatu) minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi.
§ Peserta didik membacakan hasil tulisan dengan nyaring.
Sikap
§ Keterbukaan dalam membuat teks yang benar/akurat berkaitan dengan kegiatan usaha.
§ Tanggung jawab terhadap kebenaran isi teks.
§ Disiplin dalam menjalankan isi teks petunjuk.
Pengetahuan
Kemampuan memahami isi teks tentang petunjuk/arahan tentang kegiatan usaha.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca lancer teks petunjuk/arahan berkaitan dengan kegiatan usaha minimal dalam 7 kalimat sederhana.
§ Kemampuan menulis teks petunjuk/arahan berkaitan dengan kegiatan usaha dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi.
7 JP
§ Bahan ajar KUM
§ Gambar tentang objek kegiatan usaha
§ Poster langkah membuat produk usaha.

2.9 Menggali informasi dari teks narasi yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.








3.12 Mengolah  informasi dari teks narasi yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan kewirausahaan di bidang produk/jasa.




3.13 Mempraktikkan kerjasama dengan mitra usaha di wilayahnya.
§ Teks narasi/cerita kemitraan usaha.
§ Praktek bekerjasama.
2.9.1  Membaca teks narasi/cerita  minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana  yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan kewirausahaan dengan lancar.
2.9.2  Menceritakan kembali isi teks berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan kewirausahaan  dengan kalimat sendiri.
3.12.1Menjawab pertanyaan tentang isi teks narasi.
3.11.2Menuliskan cerita tentang kegiatan kemitraan yang akan atau sedang dilakukan berkaitan dengan kegiatan kewirausahaan dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan jelas dan rapi.
3.13.1 Menyebutkan manfaat lembaga kemitraan dalam kegiatan usaha.
3.13.2Mengidentifikasi potensi lembaga mitra yang ada di wilayahnya.
3.13.3Membuat kesepakatan sederhana mengenai bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan lembaga mitra.
§ Pendidik dan peserta didik bertanya jawab berbagai bentuk kerja sama melalui kemitraan usaha.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca teks narasi/cerita sederhana yang berkaitan dengan kemitraan usaha minimal 7 (tujuh) kalimat sederhana dengan lancar secara berulang-ulang.
§ Peserta didik mendiskusikan isi teks yang berkaitan dengan kemitraan usaha di sekitar dengan memperhatikan etika dan santun berbahasa.
§ Peserta didik menyimpulkan pentingnya komunikasi, kerjasama, dan kemitraan usaha berdasarkan potensi dan kemampuan yang dimiliki.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok mendiskusikan berbagai bentuk dan jenis kemitraan usaha yang ada atau sedang dikerjakan.
§ Peserta didik menceritakan kembali isi teks berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan kewirausahaan.
§ Peserta didik dalam kelompok menentukan jenis kemitraan usaha yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan kapasitas yang dimiliki.
§ Peserta didik menuliskan kemitraan usaha yang dilakukan dan diminati minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi. Contoh teks: kemitraan yang akan dilakukan dengan warung.
§ Peserta didik membacakan hasil tulisan tentang kemitraan usaha yang dilakukan dan diminati dengan nyaring.
§ Peserta didik mendiskusikan jenis dan ketentuan yang berlaku berbagai lembaga mitra usaha yang dikenal di masyarakat.
§ Peserta didik mengidentifikasi dan mengenali jenis, ketentuan dan manfaat lembaga mitra yang memungkinkan dapat bekerjasama.
§ Peserta didik memilih dan membuat kesepakatan kerjasama yang akan dilakukan dengan lembaga mitra dengan mempertimbangkan hak dan kewajiban.
§ Peserta didik menjelaskan kelebihan, kekurangan dan upaya perbaikan kerjasama yang sedang dijalankan untuk meningkatkan kualitas usaha.
§ Peserta didik mengidentifikasi potensi lembaga mitra yang ada di wilayahnya.
§ Peserta didik membuat kesepakatan sederhana mengenai bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan lembaga mitra.
Sikap
§ Keterbukaan dalam membangun kemitraan.
§ Tanggung jawab dalam menjalankan isi kerjasama.
§ Disiplin dalam mentaati kesepakatan kerjasama.
§ Kerja keras melaksanakan kesepakatan untuk mencapai tujuan kerjasama atau membangun kemitraan.
Pengetahuan
Kemampuan memahami isi informasi teks narasi/cerita yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca lancar teks narasi/cerita yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
§ Kemampuan menuliskan cerita tentang kegiatan kemitraan yang akan atau sedang dilakukan berkaitan    dengan kegiatan kewirausahaan dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan jelas dan rapi.
8 JP

§ Bahan ajar KUM
§ Gambarno rang sedang bersala-man tanda bermitra dalam usaha
§ Poster tips menjalin kemitraan usaha

2.10  Menggali informasi  dari teks  laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.





3.15 Mengolah informasi teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran dari suatu produk usaha/jasa.










3.16 Mempraktikkan beberapa strategi penjualan.
§ Teks laporan kegiatan pemasaran produk usaha.
§ Praktek strategi penjualan.
2.10.1  Membaca lancar teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
2.10.2  Menjawab pertanyaan tentang isi teks yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk.
3.15.1  Menjelaskan pemasaran produk usaha yang telah atau akan dilakukan  secara lisan.
3.15.2  Menulis laporan sederhana tentang produk usaha yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran  (judul, waktu, informasi produk,  cara pemasaran) minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan jelas dan rapi.
3.16.1  Mengidentifikasi perilaku pembeli/pelanggan berkaitan dengan jenis produk.
3.16.2  Menetapkan strategi penjualan yang akan dipilih untuk produk yang akan dipasarkan/dijual.
3.16.3  Menilai kelebihan dan kekurangan dari strategi penjualan yang diterapkan berdasarkan praktik penjualan yang dilakukan.
§ Pendidik dan peserta didik bertanya jawab berbagai bentuk pemasaran.
§ Peserta didik dengan bimbingan pendidik membaca teks teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha dengan jelas dan lancar.
§ Peserta didik mendiskusan isi teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha dengan memperhatikan kebenaran dan ketepatan informasi, etika dan santun berbahasa.
§ Peserta didik menyimpulkan pentingnya hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran dalam melakukan kegiatan usaha.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok mendiskusikan kegiatan pemasaran yang ada dan sedang dikerjakan.
§ Peserta didik menuliskan teks laporan sederhana berkaitan dengan kegiatan pemasaran yang telah, sedang, atau akan dikerjakan minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana dengan tulisan yang jelas dan rapi. 
§ Peserta didik membacakan teks hasil laporan berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha dari segi jenis, fungsi, dan manfaatnya.
§ Peserta didik secara individu atau kelompok mendiskusikan berbagai bentuk dan jenis produk usaha yang ada dan sedang dikerjakan.
§ Peserta didik mendiskusikan jenis, bentuk dan manfaat berbagai strategi penjualan produk usaha.
§ Peserta didik mendiskusikan dan mengidentifikasi perilaku dan karakteristik pelanggan dikaitkan dengan jenis produk dan kemasannya.
§ Peserta didik memilih dan menetapkan strategi penjualan untuk memasarkan produk yang akan dipasarkan dengan mempertimbangkan karakter pelanggan, produk usaha dan kemasannya.
§ Peserta didik mengidentifikasi dan menganalisis berbagai kelebihan dan kekurangan dari strategi penjualan yang diterapkan berdasarkan praktik penjualan yang dilakukan serta rancangan perbaikan strategi penjualannya.
Sikap
§ Tanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan.
§ Disiplin dalam menjalankan strategi penjualan.
§ Kerja keras di dalam mencari berbagai strategi penjualan.
Pengetahuan
§ Kemampuan memahami isi bacaan yang berkaitan dengan laporan kegiatan pemasaran produk usaha.
§ Kemampuan mengidentifikasi perilaku pembeli/pelanggan berkaitan dengan jenis produk.
Keterampilan
§ Kemampuan membaca lancar teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana.
§ Kemampuan menuliskan teks laporan  (judul, waktu, informasi produk, cara pemasaran) dalam 5 (lima) kalimat sederhana.
§ Kemampuan menetapkan strategi penjualan yang akan dipilih untuk produk yang akan dipasarkan/dijual.
§ Kemampuan menilai kelebihan dan kekurangan dari strategi penjualan yang diterapkan berdasarkan praktik penjualan yang dilakukan.
8 JP

§ Bahan ajar KUM
§ Gambar pasar
§ Poster tips melayani konsumen/pelanggan



F.     Penutup
Substansi dari silabus pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri ini masih bersifat umum dan masih memungkinkan untuk dikembangkan kembali oleh pendidik/tutor dengan mempertimbangkan: 1) kesesuaian dengan karakter dan kebutuhan belajar peserta didik, 2) tingkat kompetensi keaksaraan peserta didik, 3) jenis usaha yang ditetapkan menjadi materi belajar, 4) karakteristik lingkungan alam, sosial dan budaya tempat peserta didik berdomisili. Karena itu, dalam penerapannya silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan bagi pendidik/tutor untuk mengembangkan silabus pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang lebih berdesain dan berkonteks lokal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini